Tujuan IT audit adalah:
- Availability, ketersediaan informasi, apakah informasi pada perusahaan dapat menjamin ketersediaan informasi dapat dengan mudah tersedia setiap saat.
- Confidentiality, kerahasiaan informasi, apakah informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi perusahaan hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang berhak dan memiliki otorisasi.
- Integrity, apakah informasi yang tersedia akurat, handal, dan tepat waktu.
PROSEDUR
Prosedur Audit merupkan tindakan yang di lakukan atau metode dan taknik yang digunakan olehauditor untuk mendapatkan atau mengevaluasi bukti audit.
Berikut adalah komponen Audit TI:
- pendefinisian tujuan perusahaan.
- penentuan isu, tujuan dan perspektif bisnis antara penanggung jawab bagian dengan bagianTI.
- review terhadap pengorganisasian bagian TI yang meliputi perencanaanproyek, status danprioritasnya, staffing levels, belanja TI dan IT changeprocess management
- assessment infrastruktur teknologi, assessment aplikasi bisnis.
- Temuan- temuan
- laporan rekomendasi.
Subyek yang perlu diaudit mencakup:
1. Aspek keamanan : Masalah keamanan mencakup tidak hanya keamanan file servers dan penerapan metodacadangan, melainkan juga penerapan standar tertentu, seperti C-ICT.
2. Keandalan : Keandalan meliputi penerapan RAID V disk subsystems untuk server dengan criticalapplications dan prosedur penyimpanan data di file server, bukan di drive lokal C.
3. Kinerja : Kinerja mencakup persoalan standarisasi PC, penggunaan LAN serta cadangan yangsesuai dengan beban kerja.
4. Manageability : manageability menyangkut penerapan standar tertentu dan pendokumentasian secarateratur dan berkesinambungan. Audit itu harus dilakukan terhadap :
- sistem informasi secara keseluruhan.
- perangkat TI yang digunakan
- software, hardware, jaringan saja
- aspek yang terlibat dan relevan dalam sistem informasi.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Audit_teknologi_informasi
http://mikofrezzy.blogspot.com/2012/05/it-auditor.html
Ani Yunita Sari
10111910
4KA24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar