Jumat, 29 Juni 2012

MANUSIA DAN KEGELISAHAN


A.   PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak  tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
a.    Kecemasan Obyektif
Kecemasan tentang kenyataan dalam sutu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
b.    Kecemasan neoritis
Kecemasan yang timbul kerena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.
c.    Kecemasan Moril
Kecemasan disebabkan karena pribadi seseorang

B.   SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak- haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

C.   USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

D.   KETERASINGAN
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata asing. Kata asing sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisishkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil.
Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat

E.   KESEPIAN
Kesepian bertasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian begian hidup manusia, lama rasa sepi itu tergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
§      Sebab-sebab terjadinya kesepian
Bermacam- macam penyebab terjadinya kesepian. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dsb. Ia lebuh senang hidup sendiri.

F.    KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak mementu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal usul yang jelas. Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat berkonsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.

G.   SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN
1.    Obsesi
Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita.
2.    Phobia
Ialah rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada suatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3.    Kompulasi
Ialah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
4.    Histeria
Ialah neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan. Kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
5.    Delusi
Merupakan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.
6.    Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera.
7.    Keadaan emosi
Sikap ini dapat pula berupa kesedihan menekan, tidak bernafsu, tidak bersemangat, gelisah, resah, suka mengeluh, tidak mau bicara, termenung dan menyendiri.

H.   USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN
Untuk dapat menyembuhkan keadaan ini bergantung kepada mental si penderita. Andaikata penyebab sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi senditi ke psikolog.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar