Penderitaan
termasuk realitas dunia dan manusia . Intensitas penderitaan
bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu
juga menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang
dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi
orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi
seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus
penderitaan sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia. Bagaimana manusia
menghadapi penderitaan dalam hidupnya? Penderitaan fisik yang dialaim manusia
tentulah diatasi secara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya. Sedangkan
penderitaan psikis, penyembuhannya terletak pada kemampuan si pendertia dalam
menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya. Para ahli lebih banyak
membantu saja.
SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagain siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga
berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang,
timbullah penderitaan.
Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan
banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang-kadang ditulis di halaman
pertama dengan judul huruf besar, dan kadang-kadang disertai gambar si korban.
Apa yang membuat
seseorang menjadi phobia?
Ahli-ahli
medismempunyai pendapat yang berbeda-beda dan banyak pendertia yang mempunyai
teori tentang asal mula dari ketakutan mereka. Kebanykan phobianya dimulai
dengan suatu shock emosional atau suatu tekanan pada waktu tertentu, misalnya
pekerjaan baru, kematian dalam keluarga, suatu operasi atau sakit yang serius.
Beberapa penderita mengatakan bahwa mereka memang merasa gelisah dan tertekan
sejak masih kanak-kanak, tetapi phobisa juga dapat berkembang dalam diri orang
– orang yang kelihatannya tenang dan mantap.
Siksaan yang
bersifat psikis yaitu:
1. Kebimbangan : dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat
menentukan pilihan mana yang akan diambil.
2. Kesepian : dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau
jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
3. Ketakutan : merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang
mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada
tempatnya, maka disebut sebagai phobia.
·
Penyebab yang
menjadikan seseorang merasa ketakutan:
1. Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia
adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Agoraphobia adalah ketakutan yang
disebabkan seseorang berada di tempat terbuka.
2. Gamang
Merupakan ketakutan
bila seseorang di tempat yang tinggi.
3. Kegelapan
Merupakan suatu
ketakutan seseorang bila ia berada di tempat yang gelap, sebab dalam pikirannya
dalam kegelapan demikian akan muncul sesuatu yang di takuti.
4. Kesakitan
Merupakan ketakutan
yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
5. Kegagalan
Merupakan ketakutan
dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan
mengalami kegagalan.
Penderitaan Dan Perjuangan
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan.
Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu
terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu
semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Manusia
adalah mahluk berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan
yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi
pendertia sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati
penderitaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar